Pemerintah Ajukan Asumsi Makro 2016

Thursday, 11 June 2015 | 14:55 WIB | Ferial

EBTKE--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa 09 Juni 2015, menyampaikan Asumsi Dasar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 Sektor ESDM.

Indonesia Crude Prices (ICP) diusulkan US$ 60-80 per barel dan lifting migas 1.930-2.050 ribu barel per hari (bph) setara minyak, terdiri dari lifting minyak 830.000-850.000 bph dan gas bumi 1.100-1.200 ribu barel setara minyak per hari.

Volume BBM dan LPG bersubsidi diusulkan 17,52-17,92 juta KL, terdiri dari minyak tanah 700.000 liter dan minyak solar 16,82-17,22 juta KL. Sedangkan volume liquid petroleum gas (LPG) 3 kg mencapai 6,602 juta ton. "Selain itu, subsidi tetap minyak solar diusulkan Rp 1.000 per liter," tambah Sudirman.

Subsidi BBN PSO diusulkan untuk Biodiesel 20 persen sebesar Rp 4.000 per liter dan Bioethanol 2 persen sebesar Rp 3.000 per liter. Sementara subsidi liquid gas for vehicle (LGV) Rp 1.500 per liter dan subsidi listrik Rp 67,04-73,31 triliun.

Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika dan dihadiri para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM.


Contact Center