Menteri ESDM Resmikan Program PETA

Selasa, 22 September 2015 | 13:08 WIB | Ferial

EBTKE-- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Sudirman Said membuka acara program pembekalan penggerak energi tanah air (PETA) Patriot Energi.

Pembukaan dilaksanakan di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Pusdiklat KEBTKE), Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 22 September 2015.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, kemudian Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan F.X. Sutijastoto, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Djadjang Sukarna, Inspektorat Jenderal Mochtar Husein serta Direktur Konservasi Farida Zed.

"PETA akan menjadi pelopor dan patriot untuk menembus daerah-daerah sulit yang belum diketahui letaknya,"kata Sudirman dalam sambutannya.

Menurut dia, dari 3.600 orang yang mendaftar hanya 81 orang yang terpilih untuk mengikuti program ini sehingga ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mensosialisasikan energi baru terbarukan. "Kita punya potensi yang nyata energi terbarukan, tetapi pemanfaatannya masih rendah, sementara disisi lain energi fosil konsumsinya makin naik sumbernya makin rendah, mengapa tidak ada usaha-usaha keras untuk merangkai ini semua menjadi sumber energi yang nyata,"sambung Sudirman.

Dia menjelaskan, dalam program ini secara teknis peserta yang telah terpilih seluruhnya akan ditempatkan diwilayah terpencil tempat dimana akan dimatangkan sebagai anak bangsa. "Gunakan masa-masa sulit di tempat itu untuk menempa diri, membangun keterampilan memecahkan masalah, keterampilan berinteraksi dengan masyarakat, keterampilan mempimpin, keterampilan menggerakan, dan ini merupakan kesempatan langka. Saya yakin waktu setahun kedepan bukan waktu yang sia-sia, gunakan dengan baik, jaga kesehatan, hati dan pikiran,"pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Konservasi Energi Farida Zed mewakili Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), mengatakan pembekalan kepada 81 anak muda PETA akan diisi dengan beberapa materi. "81 anak muda ini akan membantu Pemerintah dan membimbing masyarakat di dalam pengelolaan energi secara berkelanjutan yang bisa membawa kita pada Ketahanan Energi Nasional yang kokoh,"tutur dia.

Program ini, lanjut Farida, merupakan pesan Menteri ESDM yang akan dilaksanakan sesuai arahan. "Harapan Bapak Menteri capaian Ketahanan Energi Nasional melalui program konservasi energidapat terlaksana sebagai bagian yang tidak terpisahkan di dalam pengelolaan energi lainnya kedepannya,"katanya.

Laporan Koordinator Program Pembekalan Penggerak Energi Tanah Air (PETA) Tri Mumpuni (Tenaga Ahli MESDM), menyampaikan sebanyak 81 anak muda yang siap mendarmabaktikan dirinya untuk memberdayakan pada masyarakat di desa-desa terpecil. "Anak muda ini akan berangkat ke desa-desa terpencil, hidup tanpa air bersih tanpa listrik, tanpa kemudahan dan tanpa kenikmatan hidup lainnya untuk memberdayakan, membebaskan, dan melepaskan masyarakat dari kemiskinan dan dari hidup yang penuh ketergantungan,"tandas Tri Mumpuni.

Dia mengungkapkan, dalam sebulan kedepan akan mendapatkan bekal untuk dapat berusaha mendekatkan diri pada masyarakat dan untuk memampukan dan memberdayakan mereka secara ekonomi. "Energi terbarukan merupakan titik masuk dari kegiatan yang akan mereka lakukan. Anak-anak muda ini akan menjadikan energi terbarukan sebagai salah satu modal sosial komunitas pedesaan untuk titik awal kebangkitan keberdayaan komunitas keberdayaan hidup secara mandiri dan bermartabat,"pungkasnya. (ledy anindya)


Contact Center