Selama 2015, 10 PLTN Ditutup Dan 8 Beroperasi

Selasa, 12 Januari 2016 | 13:26 WIB | Ferial

EBTKE--Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dunia meningkat pada tahun 2015.

Menurut data World Nuclear Association (WNA) hal ini ditandai dengan 10 reaktor baru yang mulai memasok listrik dan 8 PLTN shutdown permanen.

Tahun lalu total kapasitas sebesar 9.497 MWe dari reaktor baru telah terhubung ke jaringan listrik, naik sebesar 4.763 MWe yang ditambahkan pada tahun 2014. Cina menambah 8 unit, diantaranya: Fangjiashan 2, Yangjiang 2, Yangjiang3, Hongyanhe 3, Ningde 3, Fuqing 2, Fangchenggang 1 dan Changjiang 1. Sementara itu Korea Selatan dan Rusia masing-masing menambah 1 reaktor yaitu Shin Wolsong 2 dan Beloyarsk 4.

Laju peningkatan sebesar 484 MWe diantaranya Korea Selatan, Amerika Serikat dan Swedia menyumbang masing-masing 19 MWe, 290 MWe dan 175 MWe. Sementara itu laju pengurangan sebesar 19 MWe masing-masing, di Korea Selatan Wolsong 3 dan 4.

Per tanggal 31 Desember 2015 total ada 439 reaktor beroperasi, dengan kapasitas total 382,2 GWe. Belgia telah merestart ulang Tihange 2 pada 14 Desember 2015 dan Doel 3 selanjutnya sebelum akhir tahun. Selain itu, badan regulator nuklir Belgia bulan lalu menyetujui untuk restart unit 1 dan 2 PLTN Doel dimana masing-masing memiliki kapasitas pembangkit 433 MWe.

Sebagai perbandingan, pada awal 2015 terdapat 437 PLTN beroperasi dan total kapasitas pembangkit nuklir sekitar 377,7 Gwe.

Cina memulai pembangunan unit PLTN Hongyanhe 5 dengan kapasitas 1.080 MWe pada bulan Maret, 1161 MWe Fuqing 5 pada bulan Mei, 1080 MWe Hongyanhe 6 dan 1.161 MWe Fuqing 6 pada bulan Juli, sedangkan 1150 MWe Fanngchenggang 3 dan 1080 MWe Tianwan 5 dimulai bulan Desember. Uni Emirat Arab memulai pembangunan 1400 MWe Barakah 4 pada bulan September.

Per tanggal 1 Desember 2015, ada 64 unit PLTN pada tahap konstruksi, dengan total kapasitas pembangkit gabungan dari 67,8 Gwe. Sejak itu, Cina telah meluncurkan pembangunan reaktor Hualong 1 kedua di lokasi PLTN Fuqing 1.161 MWe Fuqing 6 pada 22 Desember. Dalam beberapa hari terakhir, China juga telah mencanangkan peletakan beton pertama untuk 1150 MWe Fangchenggang 3 dan 1080 MWe Tianwan 5 masing-masing pada 24 dan 27 Desember.

Selain itu 8 unit PLTN di empat negara ditutup secara permanen tahun lalu: Jerman 1345 MWe Grafenrheinfeld pada bulan Juni; Jepang 529 MWe Genkai 1, 320 MWe Mihama 1, 470 MWe Mihama 2, 439 MWe Shimane 1 dan 341 MWe Tsuruga 1 - semua pada bulan Maret; Swedia 638 MWe Oskarshamn 2 pada bulan Oktober; dan Inggris 490 MWe Wylfa 1 pada bulan Desember. (eph/sumber: world nuclear news)


Contact Center