2500 MW PLTB Dibangun Hingga Tahun 2025

Rabu, 2 November 2016 | 15:22 WIB | Ferial

EBTKE-- Potensi energi angin di Indonesia telah teriteridentifikasi di beberapa lokasi terutama di wilayah Jawa, Sulsel, Nusa Tenggara dan Maluku.

Beberapa pengembang telah mengusulkan pembangunan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) di beberapa lokasi seperti Sukabumi, Sidrap, Bantul dan Jeneponto.

Untuk itu dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) tahun 2016 sampai 2025 disebutkan hingga tahun 2025 direncanakan pengembangan potensi PLTB sebesar 2.500 megawatt (MW).

Skema pengembangan PLTB tersebut dapat melalui program Pemerintah melalui skema feed in tariff atau negosiasi dengan PLN, yang regulasinya saat ini masih dalam tahap finalisasi. Namun, salah satu hal yang perlu dicermati ketika PLTB masuk kedalam sistem kelistrikan adalah stabilitas sistem menerima masuknya unit PLTB mengingat pembangkit listrik berbasis angin yang merupakan pembangkit dengan sumber energi intermittent, menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang fluktuatif.

Dengan kondisi yang demikian, dalam pengoperasiannya, dibutuhkan pembangkit cadangan sebagai pembangkit pendukung untuk mengantisipasi ketika terjadi penurunan kecepatan angin dibawah batasan desain turbin. Sehingga, untuk setiap daerah dengan karakter sistem berbeda, dibutuhkan kajian yang berbeda juga untuk menilai kelayakan proyek PLTB, terutama skala besar.


Contact Center