Menteri Jonan Apresiasi Kinerja Ditjen EBTKE Dalam Pelaksanaan Program LTSHE

Kamis, 3 Januari 2019 | 17:00 WIB | Humas EBTKE

Jakarta -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengapresiasi pelaksanaan Program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) yang telah dilaksanakan selama dua tahun terakhir di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE).

"Untuk Program LTSHE saya berterima kasih sekali karena telah membantu 172.000 rumah, paling tidak sudah ada penerangan," ungkap Menteri Jonan saat memberikan arahan kepada Pimpinan Tinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Ditjen EBTKE, Ditjen Mineral dan Batubara dan Ditjen Ketenagalistrikan (Kamis, 3/1). "Itulah yang menurut saya, capaian terbesar EBTKE tahun lalu itu adalah LTSHE, yang diapresiasi oleh masyarakat, Presiden dan semua orang. Karena kita telah memberikan fasilitas penerangan secara gratis ke 172.000 rumah," lanjutnya.

LTSHE sendiri program terobosan Pemerintah dalam menerangi masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik khususnya pada desa-desa yang masih gelap gulita, yang jumlahnya mencapai lebih dari 2.500 desa di seluruh Indonesia. Program ini menjadi salah satu instrumen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses energi sebagai upaya mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada tahun ini Kementerian ESDM menargetkan LTSHE dibagikan ke 15 provinsi di daerah yang terisolir dan sulit dijangkau jaringan PLN. APBN yang dialokasikan sekitar Rp600 miliar.

Lebih lanjut, Menteri Jonan menegaskan agar Program LTSHE tetap terus dilaksanakan karena salah satu program yang hasilnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Paket LTSHE akan dibagikan kepada penerima manfaat yang berada di kawasan perbatasan, daerah tertinggal, daerah terisolir dan pulau terdepan atau jauh dari jangkauan PLN. Hal ini merupakan perwujudan dari Nawacita Jokowi-JK khususnya Nawacita ke-3, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Selain Program LTSHE, Menteri Jonan juga menargetkan pengembangan Pembangkit Listrik berbasis Crude Palm Oil (CPO), pengembangan dan implementasi Green Diesel, dan diversifikasi wind power. Menurutnya kesemua program ini merupakan program yang paling jelas hasilnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Jonan mengingatkan jajaran pimpinan di lingkungan Kementeriannya untuk menjadi pemimpin yang benar dengan memperhatikan pilihan kebijakan yang tepat untuk organisasi dan program kerja prioritas. Menteri Jonan mengajak seluruh jajarannya untuk memaknai tulisan salah satu kutipan Napoleon Bonaparte, dimana cara kerja dan kebijakan pemimpin menentukan bagaimana pegawainya bekerja dan bertempur untuk memperoleh kinerja yang terbaik. (RWS)

 


Contact Center