Setelah Puluhan Tahun Hidup Dalam Gelap, Kini Distrik di Puncak Papua Terang Berkat LTSHE

Senin, 25 Maret 2019 | 17:25 WIB | Humas EBTKE

PUNCAK PAPUA – Warga yang tinggal Distrik-distrik di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua kini tak lagi hidup dalam gelap, honai mereka kini telah diterangi oleh Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). “Honai dan rumah-rumah adat yang selama ini puluhan tahun dalam kondisi gelap, kini sudah diterangi oleh penerangan yang bersumber dari tenaga surya, kami sangat berterima kasih sekali, ini bukti keseriusan Pemerintah memperhatikan kesejahteraan warga Papua” demikian ungkap Hendrik, salah seorang warga Kampung Kago, Distrik Ilaga.

Provinsi Papua memang menjadi salah satu daerah prioritas pemasangan LTSHE, mengingat masih banyak sekali kampung-kampung yang belum teraliri listrik PLN. Program pemasangan LTSHE di Papua telah dimulai sejak tahun 2017 dan terus berlanjut di tahun 2019. Sebanyak 223.805 Kepala Keluarga (KK) telah menikmati penerangan dari LTSHE, yang telah didistribusikan sejak 2017 hingga 2018. Adapun untuk tahun 2019, target LTSHE yang akan dipasang di Papua yaitu sebanyak 12.531 yang akan disebar di 8 Kabupaten, yang menjangkau 151 desa.

Khusus Kabupaten Puncak Papua, selama tahun 2018 telag dipasang sebanyak 18.102 unit LTSHE yang tersebar 10 wilayah Distrik, yang meliputi 86 Kampung. Adapun Distrik yang memperoleh pembagian LTSHE antaralain Agandugume (7 kampung, 701 KK), Beoga (8 kampung, 2.295 KK), Doufo (7 kampung, 553 KK), Gome (7 Kampung, 3.182 KK), Ilaga (9 Kampung, 1.526 KK), Ilaga Utara (4 Kampung, 1.459 KK), Omukia (14 Kampung, 1.322 KK), Pogoma (9 Kampung, 1.785 KK), Sinak (10 Kampung, 3.273 KK) dan Wangbe (11 Kampung, 2.006 KK). Lampu yang dibagikan ini memiliki garansi 3 tahun sampai tahun 2021 dan jika terdapat kerusakan dapat dibawa ke pusat layanan perbaikan (service center) yang berada di Timika.

Tak hanya LTSHE, Provinsi Papua juga mendapatkan alokasi pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) sebanyak 600 titik, khusus Kabupaten Puncak mendapatkan alokasi di 300 titik. PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN.

Distrik Ilaga yang terletak di Kabupaten Puncak merupakan salah satu Distrik yang terletak di Kawasan pegunungan dan akses menuju wilayah Distrik harus menggunakan pesawat perintis. Perwakilan Kementerian ESDM yang berkesampatan hadir di Ilaga untuk secara simbolis menyerahkan LTSHE bagi Kabupaten Puncak, menempuh perjalanan yang cukup sulit dan menantang untuk dapat tiba di Distrik Ilaga.

Tim menumpang pesawat jenis caravan perintis yang kapasitasnya hanya 15 penumpang, dengan berangkat dari Bandara International Mosez Kilangin, Timika, Papua ke Bandar Udara Ilaga, yang  membutuhkan waktu sekitar 45 menit dengan melintasi hamparan lembah dan pegunungan yang tinggi. Suhu dingin pekat terasa ketika berada di Ilaga lantaran wilayah ini berdekatan dengan Puncak Cartenz yang menjadi puncak gunung tertinggi di Indonesia.

Pimpinan Tim Kementerian ESDM yang dipimpin Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Satry Nugraha, memuji indahnya Kabupaten Puncak. "Indahnya pemandangan Kabupaten Puncak seperti di luar negeri," pujinya ke Willem Wandik, Bupati Puncak, di Aula Kantor Bupati Puncak (25/3). Dalam sambutannya, Satry menyampaikan, Pemerintah sangat memperhatikan kondisi Papua. Oleh karena itu pemasangan LTSHE di Papua telah dimulai sejak 2017 dan masih berlanjut hingga 2019.

"Anggaran LTSHE di tahun 2018 itu mencapai Rp558 miliar dengan jumlah LTSHE sebanyak 172 ribu unit. Termasuk 152 ribu unit yang dialokasikan untuk Provinsi Papua. Distrik Gome menjadi yang paling banyak mendapatakan LTSHE dengan 3.182 unit, sedangkan Distrik Doufa menjadi yang paling sedikit dengan 553 unit. Nah untuk Ilaga mendapatkan 1.526 unit”, ujar Satry.

Manfaat dari LTSHE ini terbilang cukup banyak. Selain bisa digunakan sebagai penerangan sehari-hari, LTSHE juga berguna untuk menunjang aktivitas bahkan kegiatan belajar di waktu malam. "Harapan kami tentunya bisa digunakan bagi pelajar yang ingin mengulangi pelajaran di malam hari. semoga masyarakat sangat terbantu dengan adanya pemasangan LTSHE ini," lanjutnya.

Satry tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama dan dukungan Pemerintah Daerah Puncak dan Papua yang berusaha semaksimal mungkin menerangi warganya. Ia pun mengingatkan agar masyarakat dan juga Pemda setempat untuk memelihara LTSHE agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lama.

Kepala Kampung di Distrik Ilaga, Natan Tabuni menyambut sukacita kehadiran tim dari ESDM yang datang mengunjungi Honai penduduk di wilayahnya. "Selamat datang bapak-bapak semua di kampung kami. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah yang telah menerangi kampung kami. Distrik Gome, Sinang, Ilaga, dan lain-lain telah terang, kami senang," sambut Natan. (RWS)


Contact Center