Program Pengembangan EBTKE di Sulawesi Selatan Sasar Listriki Pulau-Pulau Kecil

Senin, 24 Juni 2019 | 10:35 WIB | Humas EBTKE

GOWA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki sejumlah program yang cukup signifikan untuk membantu melistriki pulau-pulau kecil di Sulawesi Selatan. Hal tersebut merupakan salah satu perwujudan penggunaan anggaran Kementerian ESDM yang diprioritaskan untuk memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat.

"Terus terang, Komisi VII mengawal agar anggaran Kementerian ESDM bisa bermanfaat bagi masyarakat, 60% dari anggaran ini untuk infrastruktur daerah," tutur Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), FX Sutijastoto saat melaksanakan kunjungan kerja ke PLTA Bili Bili, Sulawesi Selatan Sabtu lalu (22/6).

Dirjen Toto mengungkapkan, terdapat rencana pembangunan 800 unit PJU-TS yang dialokasikan untuk pulau-pulau kecil dan program LTSHE untuk rumah tangga yang belum dialiri listrik PLN dengan alokasi sekitar 17.500 unit. Menurutnya, pembangunan PJU-TS akan ditingkatkan lagi, tahun ini totalnya sekitar 21.000 unit dan tahun 2020 sekitar 50.000 unit. Oleh karenanya, Toto membuka kesempatan seluas-luasnya bagi Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan untuk mengusulkan daerah mana yang perlu diprioritaskan bagi infrastruktur EBTKE tersebut.

Selain pembangunan infrastruktur EBTKE, Dirjen Toto juga mengharapkan pengembangan bioenergi dapat segera didorong di Sulawesi Selatan dengan mempertimbangkan potensi bioenergi yang dimiliki daerah tersebut.  “Sebelumnya, saya sempat berdiskusi dengan Pak Tamsil (Ketua Komisi VII DPR RI) bahwa di Sulawesi Selatan terdapat banyak potensi Bioenergi. Sebagai contoh di Takalar produksi jagungnya cukup tinggi, sehingga bisa digunakan untuk PLT Bioenergi, kami juga akan bekerjasama dengan PLN melalui program listrik pedesaan, ini potensial juga untuk ditingkatka”, pungkas Toto.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi VII DPR RI, Tamsil Limrung mengungkapkan bahwa kunjungan kerja yang dilaksanakan bersama Kementerian ESDM dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan sekaligus mendapatkan masukan dari Pemda dan stakeholder. Senada dengan Dirjen Toto, Tamsil juga menegaskan bahwa pihaknya mendukung Pemerintah Pusat dalam mengembangkan potensi yang dimiliki Sulawesi Selatan untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin guna kesejahteraan masyarakat. (RWS)


Contact Center