Pelatihan Teknis Persyaratan Mutu Komisioning dan Pemantauan Kinerja PLTS

Jumat, 19 November 2021 | 16:05 WIB | Humas EBTKE

JAKARTA – Guna penyebarluasan informasi dan pengenalan Standar Nasional Indonesia (SNI) Bidang Energi Surya, serta pelatihan pemantauan kinerja PLTS, Direktorat Jenderal EBTKE melalui Direktorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan bekerja sama dengan PhysikalischTechnische Bundesanstalt (PTB) Jerman dalam program “Strengthening Quality Infrastructure for the Photovoltaic Sector in Indonesia” melaksanakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi. Pelatihan ini berfokus pada persyaratan mutu untuk komissioning dan pemantauan kinerja PLTS. Kegiatan virtual ini dihadiri perwakilan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Badan Standarisasi Nasional (BSN), Anggota Komtek 27-08, B2TKE-BRIN, PT PLN, berbagai asosiasi, dan para pengembang di bidang energi surya.

Melalui Komite Teknis 27-08 Energi surya, telah disusun Standar Nasional Indonesia (SNI) IEC 62446-1:2016:Sistem Fotovoltaik (FV)-Persyaratan untuk pengujian dokumentasi dan pemeliharaan_Bagian 1: Sistem terkoneksi jaringan listrik-Dokumentasi, uji komissioning dan inspeksi. Standar ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi kalangan profesional, praktisi, akademisi, pemerintah dan masyarakat pada umumnya tentang dalam persyaratan pengujian, dokumentasi, dan pemeliharaan PLTS. Standar teknis yang disusun pada tahun 2019 ini, bertujuan mendefinisikan informasi dan dokumentasi yang diperlukan untuk diserahkan kepada pelanggan setelah instalasi sistem FV terkoneksi ke jaringan listrik,  juga menjelaskan mengenai uji komissioning, kriteria inspeksi dan dokumentasi yang diharapkan untuk memverifikasi instalasi yang aman dan operasi yang benar dari sistem FV. Dalam acara ini juga dilakukan pelatihan seri IEC 61724 dimana seri IEC ini adalah sumber terbaik untuk mendefinisikan parameter seperti Performance Ratio/PR sistem fotovoltaik.

“Sampai dengan tahun 2020, Komtek 27-08 telah Menyusun 24 SNI Surya, dan pada 2021 telag Menyusun 6 RSNI surya yang hingga saat ini dalam tahap jajak pendapat di Badan Standarisasi Nasional (BSN)”, papar Martha Relitha, Koordinator Keteknikan dan Lingkungan, mewakili Direktur Aneka EBT dalam sambutannya, Senin (15/11). Judul-Judul SNI yang telah disusun Komtek 27-08 dapat dilihat dalam website Direktorat Jenderal EBTKE, dan apabila membutuhkan dokumen standar tersebut dapat membeli di BSN melalui alamat website https://pesta.bsn.go.id/.

Dalam acara sosialisasi dan pelatihan ini dihadirkan pakar-pakar yang berasal dari PTB Jerman yaitu Ashier Ukar dan Patricio Sanchez, yang menjelaskan mengenai Installation Standards, Commisioning (Berdasarkan SNI IEC 62446-1:2016), Rooftop Specific Installation Standards And Commissioning Pratices, dan Performance Ratio (Berdasarkan Seri IEC 61724).

Kegiatan yang digelar secara virtual ini, diikuti oleh sebanyak 154 orang dan secara lengkap menjelaskan pula SNI IEC 62446-1:2016:Sistem Fotovoltaik (FV)-Persyaratan untuk pengujian dokumentasi dan pemeliharaan_Bagian 1: Sistem terkoneksi jaringan listrik-Dokumentasi, uji komissioning dan inspeksi, yang merupakan hasil adopsi identik dari standard  IEC 62446-1:2016+AMD1:2018 CSV, “Photovoltaic (PV) systems –Requirements for testing, documentation and maintenance – Part 1:Grid connectedsystems–Documentation, commissioning tests and inspection, serta pelatihan mengenai seri standar IEC 61724 (IEC 61724-1, IEC 61724-2, dan IEC 61724-3) tentang Photovoltaic system performance.

Sosialisasi dan pelatihan standar di bidang energi surya semacam ini sangat diminati dan dinanti  berbagai pihak yang berkecimpung di bidang pengembangan energi surya. Kedepannya Direktorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, bersama Komtek 27-08 dan kerja sama dengan PTB Jerman akan terus melakukan kegiatan yang dapat membantu mendukung pengembangan energi surya di Indonesia. (DLP/SS)


Contact Center