Kementerian ESDM Serahterimakan 13 Ribu Unit Infrastruktur EBTKE

Wednesday, 23 March 2022 | 17:05 WIB | Humas EBTKE

YOGYAKARTA – Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) kembali melaksanakan serah terima sejumlah infrastruktur EBTKE kepada Pemerintah Daerah/Kota. Sebanyak 13.567 unit infrastruktur EBTKE diserahterimakan dengan nilai total aset sekitar Rp. 227,9 miliar.

“Kegiatan serah terima ini merupakan upaya Kementerian ESDM untuk mewujudkan pengelolaan barang milik negara di lingkungan KESDM khususnya Ditjen EBTKE yang handal dan berkualitas, memenuhi prinsip manajemen aset 3T yaitu tertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukum,” tutur Direktur Jenderal EBTKE, Dadan Kusdiana saat membuka kegiatan Penandatangan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Barang Milik Negara (BMN) hari ini (23/3).

Dadan menjelaskan 13.567 unit infrastruktur EBTKE yang diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah tersebut berupa Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang tersebar di 46 kabupaten dan 8 provinsi. Infrastruktur yang telah diserahterimakan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam hal pemeliharaan dan pengoperasiannya.

“Kami telah menerima beberapa surat permintaan perbaikan, sepanjang belum diserahterimakan, infrastruktur dimaksud masih menjadi tanggung jawab kami,” pungkas Dadan.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat terus berupaya melakukan percepatan peningkatan Bauran EBT serta mendorong pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan di daerah, antara lain, pembangunan infrastruktur melalui dana APBN  KESDM, pelaksanaan DAK, penerbitan Permen yang membolehkan pihak swasta berpartisipasi, serta upaya koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait.

Pembangunan insfratruktur EBT ini juga diharapkan dapat mendukung fokus utama isu transisi energi dalam Presidensi G20 2022, yaitu mengamankan aksesibilitas energi, peningkatan teknologi bersih dan cerdas, serta peningkatan pendanaan energi.

Selain infrastruktur EBTKE, diserahterimakan pula 157 unit sumur bor dari Badan Geologi dengan nilai total aset sekitar Rp 63,7 miliar.

“Jadi harapan kami mudah-mudahan ini bisa terus bermanfaat bisa terus diperluas dan kita masih akan terus menganggarkan anggaran-anggaran yang bisa dilakukan untuk mempercepat akses energi di masyarakat,” tandas Dadan.

Pada kesempatan yang sama, Herdy Saldy, Kepala Dinas ESDM Lampung menyampaikan bahwa pembangunan PJU di daerahnya sangat membantu kelangsungan kehidupan warga setempat. Pembangunan PLTS rooftop yang dilaksanakan, sengaja ditempatkan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sangatdibutuhkan bagi pelayanan masyarakat.

“Alhamdulillah sekarang di rumah sakit,  pelayanan satu pintu dan Bappeda manfaatnya sangat luar biasa sekali meringankan pengeluaran dalam hal pembayaran listriknya,” ujar Herdy. (RWS/DLP)


Contact Center