Dorong Transisi Energi Bersih, Pemerintah Bangun PLTS Atap di Pondok Pesantren

MALANG -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) terus mendorong percepatan pengembangan energi bersih guna mendukung transisi energi di Indonesia.

“Pembangunan infrastruktur berbasis energi terbarukan merupakan salah satu bukti komitmen kita semua yang secara aktif berupaya mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Ini juga menjadi langkah konkrit semua pihak dalam mendukung transisi energi menuju energi bersih dan berkelanjutan,” tutur Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, Sahid Junaidi saat peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Pondok Pesantren Al-Ittihad dan Darul Mustofa, di  Malang, pada Minggu (10/12).

Sahid mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur berbasis energi surya ini merupakan insiasi Anggota Komisi VII DPR RI, H.M. Ridwan Hisjam dengan dukungan Pemerintah Daerah. PLTS Atap di kedua pondok pesantren tersebut dibangun pada tahun 2022 dengan kapasitas 5 kWp pada Pondok Pesantren Al Ittihad dan 10 kWp pada Pondok Pesantren Darul Mustofa.

Menurutnya, penggunaan PLTS Atap ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pesantren. “Di samping mengurangi beban dari tagihan listrik, PLTS Atap ini dapat memberikan contoh pada masyarakat sekitar tentang upaya nyata dari pihak pondok pesantren dalam pengurangan energi fosil,” terangnya.

Melalui pemasangan PLTS Atap ini, Sahid juga berharap keberadaannya dapat menjadi media edukasi bagi para santri. Kepada mereka, Sahid menitipkan pesan tentang pentingnya memahami energi terbarukan dan ikut berpartisipasi dalam pengembangannya. 

“Kalian adalah generasi yang akan meneruskan estafet kepemimpinan di masa yang akan datang. Oleh karena itulah pemahaman tentang energi terbarukan sangat penting untuk masa depan kita yang lebih cerah,” ujarnya. 

Pada akhir sambutannya, Sahid meminta semua pihak untuk dapat memelihara PLTS ini dengan baik dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat di lingkungan Ponpes khususnya, serta memberikan contoh bagi masyarakat di Indonesia pada umumnya. 

Pada kesempatan yang sama, M. Ridwan Hisjam selaku anggota DPR RI menyampaikan agar program ini dapat terus dilanjutkan. Menurutnya, penggunaan energi terbarukan ini sangat penting  karena Indonesia memiliki potensi yang besar, baik melalui tenaga surya, angin, air, dan panas bumi yang melimpah. Salah satu sumber energi yaitu surya merupakan karunia yang tidak boleh disiasiakan. 

Sementara itu, K.H. Abdullah Hasan sebagai penerima bantuan PLTS Atap, menyampaikan apresiasi atas pembangunan infrastruktur ini karena membuat para santri semakin betah dalam menjalani proses belajar mengajar di pondok pesantren. Ucapan serupa juga disampaikan oleh H. Nanang Muliawan selaku Ketua Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Al Ittihad. Ia menyampaikan bahwa dukungan PLTS Atap dari pemerintah telah meringankan biaya listrik sehingga efisiensi tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan lainnya.