Kementerian ESDM-MUI Sosialisasikan Budaya Hemat Energi

Senin, 27 Juni 2011 | 09:58 WIB | Ferial

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

                                                                         SIARAN PERS

                                              NOMOR: 40/HUMAS KESDM/2011

                                              Tanggal: 27 Juni 2011

 

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM)  merespons dengan baik pengajuan audiensi  Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) kepada Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh, sehingga acara silaturahim dan dialog untuk membangun kerjasama kedua lembaga terlaksana pada Senin, 27 Juni 2011  pukul  15.00-16.00 WIB di Kantor KESDM  Jakarta.

Menteri  ESDM didampingi beberapa pejabat KESDM  menerima para pimpinan MUI yang dipimpin oleh K.H.Makruf Amien, Ketua MUI yang juga menjadi Penasehat  Presiden SBY. Kiai Makruf hadir didampingi para pimpinan MUI lainnya yaitu : Drs.H. Amidhan  (Ketua), KH. Hafidz Usman (Ketua), Drs.H.M. Ichwan Sam (Sekretaris Jenderal), Drs.H. Natsir Zubaidi (Wakil Sekjen), Dr.Ir.H. Nadratuzzaman Hsen, M.Si. (Bendahara), Ir.H. Hayu Susilo Prabowo, M.Hum. (Ketua Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya  Alam MUI), Ir.HJ. Rahimi Duriyat (Wakil Ketua PLH-MUI), PROF.DR.H. Hasanuddin AF. (Ketua Komisi Fatwa) dan  DR.H. Asrorun Ni’am, MA (Sekretaris Komisi Fatwa).

 Pengurus MUI Pusat, selain menjalin silaturahim dengan Menteri ESDM, secara khusus memberikan dukungan moril kepada Menteri ESDM untuk terus meningkatkan peran strategisnya dalam mengelola pemanfaatan energi dan sumber daya mineral demi sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan kemaslahatan bangsa dan negara sebagai sebuah amanah mulia.

 MUI juga menyampaikan ajakan dan pengajuan program kerjasama dalam upaya mengembangkan budaya hemat energi, membangun kesadaran bersama secara nasional untuk mendorong kesadaran para pemimpin umat dan umat secara umum serta untuk ikut berpartisipasi sebagai pemberi solusi atas segala usaha menegakkan perilaku dan budaya hemat energi. Untuk itu, MUI telah mengeluarkan Fatwa dan Taushiyah Hemat Energi terbaru yang berisi panduan dan pedoman bagi umat islam dan masyarakat dalam mengamalkan ajaran agama yang pada prinsipnya amat menjunjung tinggi pemanfaatan energi dan sumber dalam dengan cara memuliakannnya.

 MUI mengajak Kementerian ESDM untuk bersama-sama para tokoh dan pemimpin agama dalam mensosialisasikan bimbingan dan nasehat moral para pemimpin umat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membudayakan hemat energi melalui Pimpinan dan lembaga keagamaan seperti masjid, pesantren, majlis taklim hingga lembaga pendidikan secara nasional.  Beberapa program aksi yang secara nyata dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang yang diajukan antara lain : Program Gerakan Nasional Eco Masjid dan Eco Pesantren. MUI juga telah menyiakan beberapa pilot project bagi pengembangan Energi Terbarukan di Pesantren dan Pesedaan. Sebagai puncak kegiatannya MUI akan menggelar Muktamar Pondok Pesantren se-Indonesia dengan tema Peranan Pondok Pesantren dan Lembaga Pendidikan dalam Upaya Hemat Energi dan Pengembangan Energi Terbarukan.

 

 

 

Kepala Biro Hukum dan Humas

 

 

 

 

                                                                                                   Sutisna Prawira

 


Contact Center