Kementerian ESDM Kembali Raih Peringkat Pertama Anugerah Cinta Karya Bangsa

EBTKE--Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral kembali meraih predikat pertama Upakarti di bidang industri kategori Anugerah Cinta Karya Bangsa.

Trophy diserahkan secara langsung oleh Menteri Perindustrian, MS Hidayat atas nama Pemerintah Republik Indonesia kepada Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Komunikasi Dan Sosial Kemasyarakatan, Ronggo Kuncahyo, Rabu, 15 Oktober 2014

“Pemberian Penghargaan Anugrah Cinta Karya Bangsa merupakan apresiasi dan penghargaan Pemerintah kepada Kementerian/Lembaga BUMN/BUMD, perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah yang melakukan pemanfaatan dan peningkatan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasanya di unit kerja masing-masing sehingga dapat memacu dunia usaha selalu meningkatkan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN agar dapat memperkuat basis produksi nasional,” ujar MS Hidayat dalam sambutannya seusai memberikan penghargaan.

Berdasarkan hasil penilaian para juri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendapatkan nilai tertinggi yaitu 14,13 melebihi peserta yang lainnya sehingga berhak mendapatkan predikat pertama. Penilaian dilakukan berdasarkan komitmen, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan dalam rangka peningkatan pembinaan P3DN dalam pengadaan jasa.

Penandatangan Nota Kesepahaman

Bersamaan dengan pemberian pengharagaan Anugerah Cinta Anak Bangsa ditandatangani pula nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia yang diwakili Kementerian Perindustrian dengan PT Freeport Indonesia. Nota Kesepahaman berisi kesediaan PT Freeport Indonesia (PT FI) beserta anak perusahaannya untuk menggunakan produk-produk dalam negeri.

“Nota kesepahaman ini sangat penting untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri oleh perusahaan dalam negeri. PT Freeport Indonesia akan mendorong perusahaan dan anak perusahaannya dalam pengadaan barang dan jasanya akan mengutamakan produk dalam negeri,” ujar Menteri Perindustrian, MS. Hidayat.

Keinginan dan niat baik PT Freeport Indonesia untuk menggunakan komponen dalam negeri itu diharapkan dapat diikuti perusahaan-perusahaan nasional lainnya.”Kami berharap ini akan menjadi semangat dan dorongan kepada perusahaan-perusahaan lain untuk berbuat hal serupa.” kata dia.