7.239 MW Dari 69 WKP

Kamis, 3 November 2016 | 15:08 WIB | Ferial

EBTKE-- 69 wilayah kerja panas bumi (WKP) diprediksi dapat memenuhi target 7.239 megawatt (MW) pembangkit listrik panas bumi (PLTP) pada tahun 2025.

"Target pada tahun 2025 sebesar 7239 Mw dari 69 wilayah di Indonesia, dengan strategi menugaskan BUMN untuk mengembangkan WKP tanpa proses lelang,"ujar Direktur Panas Bumi Yunus Saefulhak dalam Acara Optimalisasi potensi Panas Bumi Wae Sano di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, 03 November 2016.

Dia menjelaskan, saat ini kebutuhan listrik di pulau Flores mencapai 13,5 megawatt (MW) namun yang baru terpenuhi dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) baru 4,85 MW. "Kekurangan listrik masih 8,5 MW,"tambahnya.

Kekurangan ini, lanjut Yunus, dapat di penuhi dengan potensi-pontesi energi listrik di pulau Flores antara lain tenaga angin, tenaga panas bumi, tenaga air dan tenaga arus laut, namun diantar semua potensi tersebut. "Potensi panas bumi di Wae Sano lah yang paling besar dengan dugaan cadangan sebesar 30 MW,"katanya.

Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Johnny G Plate guna mewujudkan Flores sebagai Geothermal Island harus dibuktikan dengan langkah besar. "Kami dukung, saya setuju tapi harus dibuktikan dengan langkah besar,'tuturnya.

Pasalnya, sambung Johnny, tujuan Flores Geothermal Island adalah mempercepat pemanfaatan Panasbumi sebagai upaya untuk mengurangi ketergangtungan terhadap energy fosil/konvensional dan untuk menarik investor berinvestasi panas bumi di pulau Flores.

Dalam Acara ini turut hadir pula Bupati Manggarai Timur Yoseph Tote, Direktur PT. SMI (Persero) Darwin Trisna Djajawinata, serta Pemda dari Flores, Ende, dan Sika. (Ledy/Novi Beatrix)

 


Contact Center