Kementerian ESDM Gandeng Bank Dunia Bangun Laboratorium Uji TSHE

Rabu, 26 April 2017 | 15:46 WIB | Ferial

EBTKE-- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) meresmikan Laboratorium Uji Tungku Sehat Hemat Energi (TSHE) di Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE) di Gunung Sindur, Bogor.

Peresmian Laboratorium Uji TSHE terselenggara atas kerjasama Pemerintah Indonesia c.q. Ditjen EBTKE dan World Bank dalam Program Clean Stove Initiative (CSI).

" program CSI didanai dari hibah World Bank sebesar USD 300.000 melalui mekanisme hibah terencana dalam APBN (tercatat dalam DIPA Direktorat Jenderal EBTKE) untuk jangka waktu sampai dengan 30 November 2016. Pada Program CSI, Direktorat Bioenergi bertindak sebagai Implementing Agency,"kata dia dalam sambutannya.

Sudjoko menjelaskan, Laboratorium Uji TSHE merupakan tindak lanjut rangkaian kegiatan dalam Program CSI yang telah berjalan dari bulan Mei 2014 – November 2016 dalam rangka meningkatkan akses masyarakat pada tungku sehat dan hemat energi di Indonesia. "Peresmian Laboratorium Uji TSHE juga sebagai langkah awal dalam penyusunan standardisasi dan sertifikasi nasional untuk TSHE. Pengujian TSHE diperlukan guna mendefinisikan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,"ujar dia.

Menurut dia, total TSHE yang dilakukan pengetesan dalam Program CSI sejumlah 26 buah model yang berbeda, sementara kompor yang telah lolos uji sejumlah 17 buah model. Sampai pada akhir Program CSI, realisasi jumlah kompor yang telah terjual sejumlah 7.174 buah di wilayah Jawa Tengah, DIY dan Nusa Tenggara Timur. "Beberapa lembaga yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Program CSI, antara lain P3TKEBTKE, Badan Litbang Kementerian ESDM, sebagai lembaga yang akan menerima peralatan laboratorium untuk pengujian tungku biomassa dan pengoperasiannya,"tutur Sudjoko.

Selain itu, lanjutnya, Yayasan Dian Desa (YDD), selaku lembaga yang ditunjuk untuk melakukan seleksi tungku sehat dan hemat energi, Agence Francaise Developpement (AFD) melalui Group For The Environment Renewable Energi and Solidarity (GERES), merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Perancis, mempunyai peran untuk melakukan verifikasi dan membantu YDD dalam pengembangan laboratorium pengujian tungku serta Bank Rakyat Indonesia, sebagai pelaksana kegiatan pembiayaan pilot project insentif TSHE di wilayah Jawa Tengah, DIY dan NTT.

"Program CSI secara keseluruhan termasuk Peresmian Laboratorium Uji TSHE diharapkan akan melengkapi usaha Pemerintah lainnya yakni program konversi minyak tanah ke elpiji sebagai bahan bakar memasak utama,"kata dia.

Kondisi saat ini, lebih lanjut Sudjoko mengatakan, masih banyak masyarakat pedesaan yang masih menggunakan kayu bakar karena keterbatasan jangkauan program konversi elpiji. Sebagian besar keluarga membuat tungku mereka sendiri dari tanah liat, semen atau batu bata yang tidak hemat energi dan menghasilkan banyak asap. Produsen tungku juga memiliki pengetahuan terbatas mengenai model-model tungku yang lebih sehat dan hemat energi.

"Peresmian Laboratorium Uji TSHE dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam mendorong terciptanya tungku yang lebih sehat dan hemat energi, sehingga diharapkan akan mampu mengembangkan pasar tungku sehat dan hemat energi secara berkelanjutan,"pungkasnya.


Contact Center