Hadirnya PJU-TS Berikan Rasa Aman Bagi Masyarakat Pekalongan di Malam Hari

PEKALONGAN – Infrastruktur berbasis energi baru terbarukan, berupa unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) telah dipasang di Kabupaten Pekalongan. Adapun alokasi pemasangan yaitu sebanyak 214 unit PJU-TS untuk tahun 2018. PJU-TS tersebut diharapkan dapat memberikan penerangan jalan di 71 desa pada 24 kecamatan.

"Sebelum ada lampu ini, kami takut berjalan dan beraktifitas di malam hari. Jadi kalau kami mau keluar rumah dan menuju desa yang lain, ya hanya bergantung dengan lampu motor," ungkap Kepala Desa Tunjungsari, Iskandar. "Selain itu, kami juga takut lewat jalan disitu, jalan jauh tidak ada rumah penduduk, suka ada kumpulan berandalan, takut diganggu atau dirampok," tambahnya.

Desa Tunjungsari adalah salah satu desa tempat pemasangan PJU-TS di Kabupaten Pekalongan yang mendapatkan alokasi sebanyak 9 PJU-TS. Untuk beraktivitas ke sawah dan berpindah ke desa yang lain, masyarakat Tunjungsari harus melewati jalan panjang yang sangat sepi dan tidak ada penerangan di malam hari. Selain itu, masyarakat juga harus melewati perlintasan kereta api yang tidak dilengkapi dengan pos jaga dan pembatas rel. Oleh karenanya, keberadaan PJU-TS  tersebut memberikan kemudahan dan keamanan bagi masyarakat untuk beraktivitas di malam hari.

Pemerintah berharap pemasangan PJU-TS ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat di Pekalongan. PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN, namun ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya. Program PJU-TS ini ditargetkan menjangkau 27 Provinsi, dengan jumlah PJU-TS sebanyak 21.755 unit, dengan jumlah anggaran sebesar 403 miliar untuk tahun 2018.

Pemerintah berharap PJU-TS yang sudah dipasang dapat dipelihara dan dirawat dengan baik agar pemanfaatannya dapat maksimal dalam waktu yang lama. "Kami sangat mengharapkan lampu ini bermanfaat bagi masyarakat Pekalongan dan tentunya komitmen Bapak dan Ibu yang bersedia menjaga dan memelihara infrastruktur tersebut, itu berarti masyarakat mendukung program pengembangan dan implementasi EBTKE untuk ketahanan energi nasional masa depan," pungkas Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Heri Nurzaman saat meresmikan pemasangan PJU-TS di Kabupaten Pekalongan pada Jumat (7/12). (RWS)