Lomba Hemat Energi Gedung Perkantoran KESDM Kembali Digelar Tahun 2021

Jumat, 6 November 2020 | 17:40 WIB | Humas EBTKE

SOLO – Sebagai stimulus dan gerakan meningkatkan efisiensi di seluruh gedung perkantoran Kementerian ESDM, Direktorat Jenderal EBTKE kembali akan menggelar Lomba Hemat Energi (LHE) pada Gedung Perkantoran di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya  Mineral (KESDM) untuk tahun 2021.

“Sebenarnya LHE tahun depan merupakan tindak lanjut atas hasil LHE tahun 2019, bagaimana keberlanjutan arahan Bapak Menteri terkait pengelolaan gedung di lingkungan KESDM yang hemat energi tetap dilaksanakan hingga saat ini. Selain itu juga, bagaimana rekomendasi yang diberikan oleh Tim Penilai tahun 2019 dilaksanakan atau tidak dalam pengelolaan gedung di lingkungan KESDM,” ungkap Direktur Konservasi Energi, Hariyanto saat membuka Sosialisasi Lomba Hemat Energi di Lingkungan KESDM hari ini (Jumat, 6/11).

Sejak awal, lomba ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh pegawai  di seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian ESDM akan perlunya penerapan efisiensi dan konservasi energi, manajemen energi, serta inovasi dalam rangka efisiensi energi pada bangunan gedung. Para pemenang dari lomba ini diharapkan dapat menjadi percontohan bangunan gedung hemat energi di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah lainnya. Melalui kegiatan ini pula, setiap unit peserta diberikan berbagai rekomendasi dan langkah-langkah penyempurnaan pemeliharaan Gedung di lingkungan Kementerian ESDM untuk ditindaklanjuti.

“Kami mengharapkan bantuan unit agar semua gedung di lingkungan KESDM dapat menjadi role model nasional sehingga seluruh pengelolaan gedung KESDM menjadi lebih efisien. Nantinya kami bandingkan, juara 1 tingkat nasional Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi dengan juara 1 di lingkungan internal ini. Apakah sebanding dengan juara yang lain, karena judul kami adalah energi jadi seyogyanya kita jadi role model atau tolak ukur sehingga nanti menjadi panutan bagi pengelola energi yang lain,” ujar Hariyanto.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa semangat penyelenggaraan LHE tahun depan juga tidak lepas dari perolehan penghargaan Gedung Heritage dan Gedung Chairul Saleh – Sekretariat Jenderal KESDM dalam ajang ASEAN Energy Awards 2020. Gedung Heritage sebagai 1st runner-up pada kategori Small & Medium Green Building, sementara Gedung Chairul Saleh sebagai 2nd runner-up untuk kategori Small & Medium Energy Management in Building.

“Dengan hasil seperti itu, maka arahan Pak Menteri kepada kami dan Biro Umum untuk mengolah penggunaan energi di gedung-gedung agar lebih efisien dijadikan titik awal untuk gedung-gedung hemat energi di lingkungan KESDM,” ujarnya.

Secara umum, aspek penilaian LHE 2021 tidak banyak berubah. Dewan juri akan lebih banyak berasal dari kalangan profesional. Tahapan pelaksanaan LHE juga akan sama yaitu meliputi sosialisasi (November 2020), verifikasi lapangan/walktrough audit (Februari-April 2021), penjurian dan penentuan penghargaan (April 2021). Diharapkan rekomendasi langkah-langkah penghematan energi pada pelaksanaan LHE 2019 sudah dilaksanakan oleh masing-masing pengelola Gedung, khususnya yang tanpa biaya. (RWS)


Contact Center