Kementerian ESDM Kembali Serahterimakan Ribuan Unit Infrastruktur Vital

YOGYAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) secara resmi menyerahkan 6.453 unit infrastruktur EBTKE yang tersebar di 59 kabupaten dan 7 provinsi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terkait, hari ini, Jumat (10/3).

“Infrastruktur yang kami serahterimakan tidak hanya yang baru saja selesai dibangun, tetapi ada juga yang perbaikan. Jadi hari ini, kami serahkan Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya (PJU-TS), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop dan Revitalisasi PLTS Terpusat dengan total nilai perolehan sekitar Rp 144,9 Miliar,” tutur Direktur Jenderal EBTKE, Dadan Kusdiana dalam sambutannya.

Beberapa infrastruktur yang direvitalisasi tersebut, lanjut Dadan, telah dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya dan dipastikan dapat beroperasi. “Kami pastikan, semua infrastruktur yang diserahterimakan dapat beroperasi. Jika tidak, jangan diterima,” tandasnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa serah terima infrastruktur EBTKE kepada Pemda ini merupakan upaya Kementerian ESDM mewujudkan pengelolaan barang milik negara yang memenuhi prinsip manajemen aset 3T yaitu tertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukum. Oleh karenanya, Kementerian ESDM berhasil kembali memperoleh penghargaan di ajang BMN Awards dalam gelaran Penganugerahan BMN Awards bertajuk "Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara”.

Dirjen Dadan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas dukungannya dalam rangkaian kegiatan pembangunan infrastruktur, mulai dari perencanaan hingga siklus terakhir yaitu serah terima.  Ia juga berharap infrastruktur yang diserahterimakan dapat dipelihara untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna peningkatan pelayanan masyarakat.

Terkait pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2023 tentang tentang Urusan Pemerintahan Konkuren Tambahan di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral pada sub-Bidang Energi Baru Terbarukan, kini Pemerintah Provinsi mendapatkan tugas tambahan yang memungkinkan provinsi dapat melakukan atau mengalokasikan anggaran yang terkait dengan pengembangan EBTKE.

“Jadi apa yang sekarang dilaksanakan dengan anggaran Kementerian ESDM, nantinya dapat dilaksanakan baik di provinsi, dan harapan kami dapat pula dilaksanakan oleh kabupaten. Tentunya ini sangat baik guna mewujudkan percepatan pengembangan EBTKE,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula serah terima infrastruktur yang dibangun Badan Geologi yaitu 14 unit sumur air bersih dengan total senilai sekitar Rp 6,7 Miliar. (RWS)