Lampu Jalan Berbasis Surya Terangi Bojonegoro Bumi Angling Dharma

Selasa, 19 Desember 2023 | 10:05 WIB | Humas EBTKE

BOJONEGORO – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), bersama dengan Komisi DPR-RI terus melakukan sinergi untuk melaksanakan program pengembangan energi bersih yang langsung memberikan manfaat bagi masyarakat melalui program pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di seluruh daerah di Indonesia.

“Ini komitmen kami bersama Komisi VII DPR-RI, dengan didukung Pemerintah Daerah melakukan pemasangan lampu jalan berbasis surya untuk memenuhi kebutuhan penerangan, khususnya yang belum terjangkau oleh PLN tetapi dengan sumber energi bersih,” tutur Direktur Bioenergi, Edi Wibowo saat menyerahkan secara simbolis lampu surya untuk Pemerintah Daerah Bojonegoro dan Tuban.

Kabupaten Bojonegoro mendapatkan alokasi PJU-TS sebanyak 130 unit, sementara Kabupaten Tuban mendapatkan alokasi PJU-TS sebanyak 200 unit. Pembangunan PJU-TS pada kedua daerah ini merupakan inisiasi Hj. Ratna Juwita Sari, dengan menggunakan anggaran Kementerian ESDM tahun 2023.

Di hadapan Pemerintah Daerah dan masyarakat Bojonegoro, yang dikenal dengan Bumi Angling Dharma, Edi menjelaskan bahwa program PJU- TS merupakan salah satu langkah pemerintah sebagai upaya pengurangan emisi gas rumah kaca melalui pemanfaatan energi bersih yang minim emisi dan ramah lingkungan. Dengan adanya pemasangan PJU-TS ini, pemerintah daerah juga dapat menghemat pengeluaran PAD untuk pajak penerangan jalan.

“Kami berharap masyarakat dapat menjaga PJU-TS yang telah dibangun agar bisa memberikan manfaat dalam jangka waktu yang lama. Tidak saja memberikan manfaat penghematan bagi pengeluaran pemda, tetapi juga mendorong ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ratna Juwita Sari menyampaikan bahwa Komisi VII DPR RI bermitra dengan beberapa Kementerian dan lembaga salah satunya Kementerian ESDM untuk melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Diharapkan pemasangan PJU-TS dapat tetap terlaksana pada tahun-tahun berikutnya karena masyarakat telah menikmati manfaatnya. Selanjutnya, diucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa sehingga program PJUTS dapat terlaksana,” tuturnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Sekretaris Desa Sumberejo, Muspita Eka Prihantini atas bantuan yang diberikan oleh  Kementerian ESDM melalui aspirasi Ratna Juwita.

“Bantuan PJU Tenaga Surya sangat bermanfaat karena membantu aktifitas masyarakat di malam hari sehingga menghindari terjadinya kecelakaan di jalan,” tutup Muspita Eka.

Pada tahun 2023 spesifikasi komponen 1 set PJU-TS terdiri atas 1 (satu) buah modul surya, 300 Wp, 1 (satu) buah lampu LED 40 W/24 V, 1(satu) buah Baterai Li-FePO4 25,6V 40Ah + BMS dan box baterai, 1 (satu) buah Solar Charge Controller dan tiang, pondasi, kabel dan accessories PJU-TS. PJU-TS yang diberikan pada program ini memiliki jaminan pemeliharaan selama 1 (satu) tahun ditambah garansi sistem selama 2 (dua) tahun sejak jaminan pemeliharaan berakhir, sehingga total 3 (tiga) tahun jaminan perbaikan ditanggung oleh penyedia.

Untuk Kabupaten Bojonegoro,  sejak tahun 2022, Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi melaksanakan pemasangan PJU-TS aspirasi dari Hj. Ratna Juwita Sari sebanyak 198 unit. Sampai dengan tahun 2022, PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 22.546 atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di 36 (tiga puluh enam) Provinsi di wilayah Indonesia, dengan demikian program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun anggaran 2015 telah terpasang 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.561 KM.

 


Contact Center