Rp11,3 Triliun Untuk Infrastruktur Listrik Dan Pengembangan Bioenergi

Selasa, 19 Agustus 2014 | 14:12 WIB | Ferial

EBTKE-- Pemerintah menganggarkan Rp11,3 triliun untuk pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan dan energi berbasis bioenergi pada tahun 2015.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat Pidato Presiden RI mengenai Rancangan UU APBN tahun anggaran 2015 beserta Nota Keuangannya di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2014. "Ini merupakan sebagai salah satu penopang pembangunan yang berkelanjutan, peningkatan ketahanan energi adalah hal yang mutlak untuk dilakukan,"kata dia.

Sementara untuk subsidi energi dalam RAPBN 2015 dianggarkan sebesar Rp363,5 triliun sedangkan asumsi harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude oil Price/ICP) dipatok sebesar US$105 per barel setelah mempertimbangkan berbagai faktor utama. "Sedangkan untuk lifting minyak mentah diperkirakan dapat meningkat secara bertahap mencapai sekitar 845 ribu barel per hari dan gas bumi sekitar 1.248 ribu barel setara minyak per hari,"tutur Yudhoyono.

Dia mengungkapkan pemerintah menyadari bahwa dalam pelaksanaannya, penyaluran subsidi yang seharusnya ditujukan kepada masyarakat berpendapatan rendah."Oleh karena itu, sejumlah kebijakan yang selama ini telah dilakukan untuk meningkatkan efisiensi energi dan juga alokasi yang lebih tepat sasaran perlu terus dilakukan dalam tahun 2015," katanya.

Untuk itu, sambung Yudhoyono,perlu diambil langkah-langkah kebijakan berupa peningkatan efisiensi subsidi energi melalui ketepatan target sasaran, penyaluran subsidi non-energi secara lebih efisien, penajaman penetapan sasaran dan penyaluran dengan memanfaatkan data kependudukan yang lebih valid, dan pengendalian konsumsi BBM bersubsidi.

Terkait pembangunan ekonomi Indonesia, dia menekankan, harus dilaksanakan dalam konteks yang berkelanjutan, dalam arti pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan. "Untuk itu program-program Rencana Aksi Nasional dan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK, RAD-GRK) yang telah kita tetapkan, terus kita laksanakan sebaik-baiknya,"pungkasnya.

Sumber data : Pidato Presiden RI seperti dikutip dari website setneg.go.id


Contact Center