Sudirman Said : Saya Akan Kembalikan Kepercayaan Publik

Selasa, 28 Oktober 2014 | 10:26 WIB | Ferial

EBTKE-- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) terpilih, Sudirman Said bertekad mengembalikan kepercayaan publik kepada sektor energi dan sumber daya mineral.

“Saya mohon rekan-rekan media membantu Kementerian ini untuk membangun kembali public trust, membangun kembali kepercayaan publik kepada sektor energi dan sumber daya mineral,” ujar dia dalam Press Conference di Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin petang, 27 Oktober 2014.

Menurut dia, berbagai peristiwa yang dialami yang menyangkut sektor ini telah menyebabkan kepercayaan publik kepada sektor ini menurun. "Saya akan mengajak seluruh tim saya ini dibelakang saya untuk bekerja keras mengembalikan lagi public trust. Caranya tiada lain, bekerja melayani rakyat sebagai obyek utama, sebagai sasaran utama dari seluruh program Kementerian ESDM,"tambah Sudirman.

Sudirman menjelaskan, pihaknya akan mendetailkan program-program dan langkah-langkah yang akan dilakukan. "Satu dua hari ini kita akan mendetailkan seluruh langka-langkah yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini, kemudian selebihnya kita akan sampaikan kepada masyarakat supaya bisa dipahami dan saya minta bantuan dari rekan-rekan media lagi,"kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam sidang kabinet perdana bersama Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dibahas persoalan energi nasional yang dimana saat ini tengah berada dalam krisis.

"Dalam sidang kabinet tadi dibahas satu situasi dimana sebetulnya energi kita itu memasuki era atau suasana kalau tidak ditangani dengan hati-hati, kalau tidak ditangani dengan serius, maka akan memasuki fase krisis, karena itu pekerjaan kita kedepan harus dikerjakan dengan mood, dengan spririt bagaimana membangun sense of crisis,"tegasnya.

Untuk itu, lanjutnya, Presiden menekankan dua hal pertama, identifikasi masalah dan atasi sumbatan-sumbatan kemudian atasi segera. "Kedua beliau menekankan aspek perijinan supaya Kementerian ini mengkaji aspek perijinan yang menghambat kemudian dalam waktu dekat Pemerintah akan membentuk one stop service soal perijinan dan menjadi solusi bagi lambatnya pengurusan perijinan”,pungkas Sudirman.


Contact Center