MESDM : Akhir April, Penyegaran Organisasi Rampung

Selasa, 14 April 2015 | 09:52 WIB | Ferial

EBTKE-- Oktober tahun lalu, Sudirman Said resmi menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) dalam Kabinet Kerja 2014-2019.

"Dua minggu lagi tepat enam bulan saya memimpin Kementerian ESDM,"kata dia di Gedung Kementerian ESDM, Senin petang, 13 Januari 2015.

Sudirman menceritakan saat hari pertama menjejakan kaki di Kementerian tersebut dirinya langsung melakukan pembenahan. "Hari pertama menyentuh pusat-pusat saraf yang menentukan suasana budaya, dan organisasi simbol yang merupakan pesan kepada masyarakat yang selama ini belum tersentuh yaitu melakukan tindakan terhadap praktek tidak terpuji,"tambahnya.

Tindakan tersebut, lanjut Sudirman dengan melakukan pendekatan sistemik diantaranya membentuk tim reformasi tata kelola minyak dan gas (migas). "Sekarang alhamdulillah rekomendasi tim satu persatu telah dilakukan oleh Pertamina, mereka telah telah melakukan perubahan, penataan dalam melakukan ekspor impor , procurement, "ujarnya.

Sementara untuk melakukan penyegaran organisasi di dalam struktural Kementerian ESDM, Sudirman menjelaskan, guna memilih pimpinan terbaik pihaknya telah melakukan seleksi yang melibatkan panitia seleksi (Pansel) dari pihak ketiga. "Insya Allah akhir April nanti jabatan eselon I, II dan III sudah kita segarkan, saya percaya sesuatu yang baru akan menimbulkan dinamika yang lebih sehat, Mei kita sudah punya tim yang lebih kuat dan juga punya misi yang kuat"kata dia.

Sudirman bercerita dalam setiap kesempatan dirinya selalu mengatakan jika ingin melakukan reformasi dalam sebuah institusi terdapat tiga hal terkait yang menjadi faktor pendukung. "Pertama, struktur, kemudian sumber daya manusianya, dan ketiga budaya,"tegas Sudirman.

Menurut dia, untuk merubah budaya kerja dalam suatu institusi bukanlah perkara mudah. "Merubah budaya itu butuh proses karena merupakan sesuatu yang telah berlangsung lama dan melembaga oleh karena itu perlu sabar , kalau mau cepat bagaimana kita merubah leadership dan sumber daya karena sistem dan budaya itu akan didorong oleh sumber daya manusia-nya,"pungkas Sudirman.


Contact Center