Seminar & Exhibition Indo Hydro 2011

Kamis, 24 November 2011 | 07:24 WIB | Ferial

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 75/HUMAS KESDM/2011
Tanggal: 24 November 2011


SEMINAR & EXHIBITION INDO HYDRO 2011
24-25 November 2011




Seminar dan Pameran Indo Hydro 2011 ini merupakan prakarsa dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE) dalam rangka mendukung percepatan pengembangan Energi Terbarukan, utamanya Energi Hydro atau Energi Air. Kegiatan ini juga dalam rangka mensosialisasikan kebijakan Kementerian ESDM di bidang Energi Air dan sebagai wahana pertemuan berkala dalam menjembatani antara pelaku kebijakan, pengembang Energi Air, pelaku jasa penunjang, kalangan ahli, akademisi serta praktisi di bidang Energi Air.

Seminar dan Pameran Indo Hydro 2011 yang pertama ini mengambil tema ”Pemanfaatan Potensi Energi Air Dalam Mendukung Ketahanan dan Kemandirian Energi” dengan kegiatan yang terdiri atas:

a.    Seminar tentang kebijakan Energi Air

b.    Diskusi interaktif yang diikuti oleh seluruh peserta

c.    Pameran teknologi Energi Air yang melibatkan pelaku bisnis usaha inti dan usaha penunjang serta asosiasi profesi si bidang Energi Air.

 

Seminar dan Pameran Indo Hydro 2011 dihadiri sekitar 75 undangan terdiri atas peserta Dinas ESDM Provinsi maupun Kabupaten, pemangku kebijakan, pengembang Energi Air, jasa penunjang, kalangan ahli, akademisi, praktisi di bidang Energi Air, serta menampilkan pembicara baik dari Pemerintah, BUMN, Praktisi dan Asosiasi.

 

Pemanfaatan Energi Air meliputi skala kecil sampai skala besar. Pemanfaatan energi air skala kecil selain bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional, juga sangat sesuai jika diterapkan di daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik PLN, terutama di daerah hulu sungai dengan aliran air yang terus mengalir sepanjang tahun, sehingga penduduk yang menikmati listrik dapat timbul kesadaran untuk ikut menjaga lingkungan hutan sumber air sungai tersebut. Pengembangan energi air skala kecil dibiayai dengan sumber dana dari : APBN, APBD, Swadaya Masyarakat, atau Hibah dari donor luar negeri.

 

Pemerintah sangat peduli dan berupaya untuk memanfaatkan energi air yang merupakan energi terbarukan sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, dimana Pemerintah menetapkan target pangsa energi baru terbarukan sebesar 17% pada tahun 2025.

 

Energi Air termasuk salah satu energi terbarukan yang masuk dalam Program 10.000 MW Tahap II (Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010 tentang Daftar Proyek-Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara dan Gas Serta Transmisi Terkait), yang meliputi pembangunan PLTA Upper Cisokan di Jawa Barat dengan kapasitas terpasang 1040 MW dan PLTA Asahan III di Sumatera Utara sebesar 174 MW.

 

Pada tahun 2025 diharapkan energi air dapat memberikan peran sebesar 4,4% atau sekitar 10.940 MW dalam bauran energi nasional.

 

Dengan terlaksananya kegiatan Seminar dan Pameran Indo Hydro 2011, diharapkan akan mempercepat pelaksanaan pemanfaatan energi terbarukan dari energi air dalam pencapaian target bauran energi nasional sesuai dengan Perpres No. 5 tahun 2006.

 


Kepala Biro Hukum dan Humas




Susyanto


Contact Center