Menteri ESDM : Saya Masuk Ditengah Kemacetan

Jumat, 14 November 2014 | 11:12 WIB | Ferial

EBTKE—Tiga pekan setelah dilantik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) Sudirman Said melakukan kunjungan ke seluruh unit di lingkungan Kementerian ESDM, termasuk ke Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Jumat 14 November 2014.

Dalam kesempatan ini, agenda selain melakukan kunjungan yaitu melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana beserta pejabat eselon dua di lingkungan Ditjen EBTKE, serta melakukan tatap muka dengan seluruh pegawai.

Membuka pembicaraan, Sudirman bercerita banyak pihak yang terkejut dengan terpilih dirinya menjadi leader di sektor penting seperti Kementerian ESDM. “Semua stakeholder kaget kenapa orang seperti saya bisa diminta menggawangi sektor sepenting ESDM, ada yang kaget positif, ada juga yang kaget negatif malahan yang negatif sampai sekarang masih ajak perang, tapi terserah, yang penting saya full time bekerja untuk rakyat ”ceritanya.

Sudirman mengatakan dirinya memaknai penunjukan dirinya sebagai Menteri seperti orang yang masuk ditengah kemacetan. “Kalau ada kemacetan harus ada pihak ketiga yang masuk yang berasal bukan dari kemacetan itu,”kata Sudirman.

Semakin mendalami sektor ESDM, ungkap dia, semakin terasa terjadi kemacetan yang kondisi ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki itikad kurang baik, oleh sebab itu sebagai pemimpin dirinya bertekad melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. “Sebenarnya bukan hanya di Kementerian ini terdapat orang-orang yang memiliki itikad tidak baik tapi dimanapun ada kondisi ini harus kita rubah, seluruh kebijakan yang dibuat harus dipahami untuk kepentingan orang banyak bukan golongan tertentu,”pungkasnya.

Seperti diketahui, Presiden terpilih Joko Widodo menunjuk Sudirman Said sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) dalam Kabinet Kerja 2014-2019. Pengumuman Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla dilakukan di Istana Negara, Minggu, 26 Oktober 2014.

Sebelum menjabat Menteri ESDM, Sudirman Said sempat menduduki beberapa jabatan, Beliau diangkat menjadi Dirut Pindad 4 Juni 2014, sebelumnya Wakil Presiden Direktur PT Petrosea Tbk.

Selain itu juga, menjabat sebagai Group Chief of Human Capital and Corporate Services di PT Indika Energy Tbk, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Human Capital di Petrosea (2009-2010). Posisi lain yang pernah didudukinya adalah Executive Director Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit 2013. Pada tahun 2005, beliau terlibat dalam Rekonstruksi Pasca Tsunami untuk Aceh dan Nias selama tiga (3) tahun, sebagai Deputi Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia.

Sebelum kembali bergabung dengan Indika Energy Group, beliau terlibat dalam Transformasi PT Pertamina (Persero), dengan tugas melakukan pembenahan fungsi Sekretaris Perusahaan (2008), dan Supply Chain Management (2008-2009). Alumni dari Universitas George Washington ini memperoleh gelar MBA dengan konsentrasi Human Resource Management dan Organizational Development. Beliau juga memperoleh gelar Akuntan beregister dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Saat ini, beliau duduk sebagai Dewan Pengurus Nasional, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

 


Contact Center