Energi Baru Terbarukan Harus Menjadi Champion

EBTKE-- Pemerintah dorong energi baru terbarukan menjadi penopang pasokan energi nasional di masa depan.

"Pemerintah mendorong energi baru terbarukan dan konservasi energi menjadi champion untuk ketahanan dan sustainaibility energi, saya tidak ingin program-program EBTKE hanya menjadi additional tapi menjadi hal yang penting,"ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM), Sudirman Said di Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) EBTKE, Jumat, 14 November 2014.

Dalam upaya menembangkan dan memasyarakat energi baru terbarukan serta upaya konservasi energi, lanjut dia, hendaknya Indonesia belajar dari banyak negara yang sukses mengkonversi energinya dari energi fosil ke energi baru terbarukan. "Banyak negara yang menyimpan energi fosilnya sebagai alat pertahanan nasional dan menggunakan energi baru terbarukan kendati memiliki cadangan energi fosil,"tambah Sudirman.

Menurut dia, dalam menjalankan tugas mendorong pemanfaatan dan pengembangan energi baru terbarukan institusi yang diberi tugas dalam hal ini Ditjen EBTKE hendaknya mencontoh perilaku dan cara pandang orang kaya. "Pekerjaan Ditjen EBTKE hendaknya dijalankan menggunakan perilaku dan cara pandang orang kaya, maksudnya apa yang kita punya tidak seluruhnya digunakan sekarang, tetapi untuk masa depan, begitu pula dengan energi, optimalkan potensi yang ada hematlah menggunakan energi fosil,"tegasnya.

Sudirman menyadari untuk mengubah perilaku penggunaan energi bukanlah perkara mudah, banyak kendala yang harus dihadapi namun kondisi seperti ini haruslah dijadikan tantangan untuk berhasil dalam mengoptimalisasi pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan.

"Challengenya, hitungan ekonomis, sudah pada tahu semua-kan, makanya harus berjuang untuk mengatakan masa depan kita adalah energi baru terbarukan, pelan tapi dengan visi misi yang baik suatu ketika energi baru terbarukan menjadi andalan energi nasional,"pungkasnya.