PLTP Gunung Wilis Dapat Terangi 15000 Rumah

Kamis, 8 September 2016 | 14:31 WIB | Ferial

EBTKE-- Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) mengadakan sosialisasi pengembangan wilayah kerja panas bumi (WKP) Gunung Wilis, Jawa Timur.

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Pengawasan Eksplorasi dan Eksploitasi Panas Bumi Eddy Hindiarto Judoadi mewakili Direktur Panas Bumi Yunus Saefulhak, Kamis, 08 September 2016.

Turut hadir perwakilan Bupati Madiun, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, para Kepala Badan, Kepala Dinas, Camat dan tokoh masyarakat di Kabupaten Madiun, Kediri, Nganjuk, Ponorogo dan Tulungagung.

“Pertemuan ini diadakan sebagai bentuk silaturahmi, penyamaan persepsi dan diskusi antara kementerian pusat dan daerah mengenai pengembangan energi baru terbarukan (EBT) khususnya yang berasal dari panas bumi yang terdapat di Jawa Timur,"Eddy Hindiarto.

Dia menjekaskan, dari 69 WKP yang ada, terdapat 7 WKP yang terletak di Provinsi Jawa Timur dengan potensi terduga sebesar 1015 MW, dimana sebesar 50 MW terdapat di Gunung Wilis.

“Wilayah Kerja Panas Bumi Gunung Wilis terletak di 5 Kabupaten yaitu Madiun, Kediri, Nganjuk, Ponorogo, dan Tulungagung dengan rencana akan dikembangkan sebesar 20 MW atau setara dengan kemampuan untuk menerangi 15.000 rumah penduduk dan diharapkan dapat produksi tahun 2025.” tambah Eddy.

Tahun ini, lanjutnya, pemerintah pusat sedang melaksanakan pelelangan WKP Gunung Wilis untuk mendapatkan pengambang panasbumi yang kompeten, profesional, berkualitas dan berdaya guna terhadap kemajuan pemanfaatan energi panas bumi untuk pemanfataan tidak langsung berupa energi listrik bagi provinsi Jawa Timur.

"Pemerintah sangat berharap dengan adanya kegiatan pengusahaan panas bumi di Kabupaten Madiun, Kediri, Nganjuk, Ponorogo dan Tulungagung terutama di sekitar WKP Gunung Wilis ini dapat menumbuhkan kondisi ekonimi di masyarakat sekitar proyek,"pungkasnya. (NB/Ledy)


Contact Center