900 Unit Infrastruktur Berbasis EBT Telah Dibangun

Kamis, 17 November 2016 | 13:31 WIB | Ferial

EBTKE-- Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) mencatat sepanjang kurun waktu tahun 2011 sampai dengan November 2016 telah membangun infrastruktur berbasis energi baru terbarukan (EBT) sebanyak 900 unit dengan menggunakan dana Anggaran Pendapat Belanja dan Negara (APBN), khususnya untuk daerah - daerah yang terisolir.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur (Renbang Infrastruktur) EBTKE, Hendra Iswahyudi di Jakarta, Kamis, 17 November 2016.

"Kebijakan pengembangan energi baru, terbarukan dan konservasi energi tidak hanya dimaksudkan untuk sekedar menjadi pilihan alternatif namun juga diharapkan menjadi solusi bagi sebagian masyarakat di penjuru Indonesia yang masih terisolir untuk memenuhi kebutuhan listriknya,"kata dia.

Dia menjelaskan, langkah - langkah yang dilakukan pemerintah dalam upaya mendorong pemanfaatan EBT dan melistrik daerah terisolir antara lain menambah kapasitas terpasang pembangkit/ produksi energi, kemudian menambah penyediaan akses terhadap energi modern untuk daerah terisolir jaringan PLN di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan, lalu mengurangi ketergantungan bahan bakar fossil dengan mengoptimalkan pembangkit - pembangkit berbasis EBT yaitu PLTS, PLTMH, PLTBioenergi, disamping itu juga melakukan Kampanye penghematan energi nasional, terakhir mengurangi emisi GRK dengan menggenjot upaya konservasi energi selain pengggunaan EBT. "Guna pemenuhan kebutuhan energi dari energi baru terbarukan, selain mendorong pengembangan dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi swasta,"jelas Hendra.

Pada tahun anggaran 2017, dia mengungkapkan, Direktorat Renbang Infrastruktur EBTKE, diamanatkan untuk melakukan pembangunan infrastruktur EBTKE dengan total anggaran Rp 963 Milyar dan ditargetkan dapat melistriki 17.000 KK serta fasilitas umum. " Dimana termasuk diantaranya adalah pembangunan PLTS Terpusat dan penerapan PJU Pintar Tenaga Surya,"pungkas Hendra. (pelton)

 

 


Contact Center