Buku Saku Pengembangan Bioenergi Tahun 2022

Senin, 27 Maret 2023 | 11:15 WIB | Humas EBTKE

 

BAKTI UNTUK NEGERI MELALUI PENGEMBANGAN BIOENERGI

Kata Pengantar

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Dadan Kusdiana

Pemerintah secara konsisten terus berupaya melakukan berbagai upaya untuk mencapai ketahanan energi dan fokus terhadap isu lingkungan. Pemerintah menargetkan kontribusi EBT sebesar 23% di tahun 2025 dan sebesar 31% pada tahun 2050 seperti yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasioanal. Pengembangan EBT juga menjadi tumpuan dalam mencapai target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca sebagaimana tercantum dalam Nationally Determined Contribution Indonesia dan juga upaya mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Direktorat Jenderal EBTKE sebagai salah satu unit Eselon I di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memiliki tugas dan fungsi signifikan dalam pengembangan EBT, termasuk Bioenergi. Dalam usia yang masih relatif muda, Direktorat Jenderal EBTKE telah membawa EBT untuk berkontribusi sebesar 12,28% pada total bauran energi nasional pada tahun 2022, dimana sekitar 52% berasal dari pengembangan bioenergi. Tentu masih terdapat banyak tantangan dalam mencapai target pengembangan EBT, namun kami tetap berkeyakinan bahwa melalui berbagai strategi komprehensif, pengembangan EBT Indonesia akan dapat terus ditingkatkan, dimana satu yang menjadi tumpuan adalah pengembangan bioenergi.

Potensi bioenergi sangat melimpah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bioenergi sebagai sumber EBT dengan karakteristik unik diharapkan mampu mengurangi ketergantungan energi fosil di sektor ketenagalistrikan, transportasi, industri, komersial dan rumah tangga. Perlahan tapi pasti, Indonesia berupaya menjadi yang terdepan dalam pengembangan bioenergi.

Sebagian terobosan dan capaian pemanfaatan Bioenergi yang kami lakukan tertuang dalam “Buku Saku Bioenergi”. Berbagai data yang tertuang dalam buku ini juga dapat dimanfaatkan sebagai panduan berbagai pihak terkait untuk sinergi pengembangan bioenergi ke depan. Melalui penyusunan “Buku Saku Bioenergi” ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang peran kami sebagai unit Pemerintah yang bertanggung jawab sebagai regulator, mengambil kebijakan/keputusan, think tank, koordinator, fasilitator, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan bioenergi di Indonesia.

Jakarta, 31 Desember 2022

Buku Saku dapat dibaca dan diunduh pada tautan berikut: Buku Saku Pengembangan Bioenergi Tahun 2022


Contact Center