Pertegas Komitmen Jadikan Indonesia Centre Of Excelence Dalam Pengembangan Panas Bumi, Pemerintah Kembali Teken Perjanjian Kerja Sama

Kamis, 27 April 2017 | 10:29 WIB | Ferial

EBTKE--- Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Yogyakarta pada rangkaian Geothermal Goes to Campus (GGTC) di UPN Yogyakarta pada Kamis, 27 April 2017 di Yogyakarta.

Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Geohermal Goes to Campus di UPN Yogyakarta ditandatangani oleh Direktur Panas Bumi, Yunus Saefulhak, dan Dekan Fakultas Teknologi Mineral, Suharsono.

GGTC merupakan kegiatan edukasi yang bertemakan geothermal dan dilakukan di lingkungan perguruan tinggi yang ada di Indonesia dengan melibatkan narasumber yang berpengalaman di bidang geothermal dalam rangka meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang geothermal, memasyarakatkan geothermal melalui peran serta mahasiswa, serta menjadi jembatan penghubung antara mahasiswa dengan perusahaan yang bergerak di bidang geothermal.

GGTC terdiri dari kegiatan kuliah umum yaitu kegiatan perkuliahan terbuka yang dapat diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari semua jurusan, dan/atau kuliah tertentu yang dilaksanakan pada jurusan khusus seperti geologi, geofisika, perminyakan, pertambangan, atau jurusan lain yang terkait dengan pengembangan geothermal yang menjadi salah saatu materi pada mata kuliah tertentu yang telah disepakati kedua pihak.

Melalui GGTC diharapkan dapat menstimulasi perusahaan yang bergerak di bidang panas bumi untuk dapat mentransfer ilmu kepada civitas akademika di perguruan tinggi serta melakukan capacity building.

UPN sebagai mitra Pemerintah, memberikan komitmennya untuk berpartisipasi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang geothermal dalam rangka pengembangan geothermal di Indonesia.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini merupakan penegasan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai centre of excelence dalam pengembangan panas bumi, selain kerjasama yang dilakukan bersama dengan pemerintah Selandia Baru, Islandia, dan Belanda dalam hal pemberian beasiswa pendidikan dan pelatihan. (RWS)

 


Contact Center