Ajang Berbagi Pengetahuan Soal Biodiesel Digelar di Kampus UI Depok
DEPOK – Melalui kegiatan Biodiesel Goes to Campus, mahasiswa diajak untuk belajar dan paham mengenai program mandatori pemanfaatan biodiesel yang saat ini menuju ke implementasi B30. Setelah berhasil dengan program B20 yaitu kewajiban pemakaian bahan bakar yang terdiri dari campuran 20% Biodiesel dan 80% minyak solar kepada seluruh pengguna mesin diesel, per Januari 2020 Pemerintah akan menerapkan program B30 (campuran 30% Biodiesel). Saat ini Program B30 telah melewati tahapan uji jalan (road test) dan membuahkan hasil sangat baik. Seperti diketahui, Menteri ESDM, Ignasius Jonan telah melaunching Uji Jalan (Road Test) kendaraan menggunakan B30 pada 3 Juni 2019 lalu, dan uji jalan ini dilakukan pada kendaraan uji kurang dari 3,5 ton dan lebih dari 3,5 ton.
“Saat ini uji jalan B30 sudah selesai 2 hari lalu untuk jenis kendaraan yang kurang dari 3,5 ton, uji coba berjalan lancar dan hasilnya sesuai dengan proyeksi kita. Untuk kendaraan berat lebih dari 3,5 ton masih menyelesaikan tahap uji, saat ini sudah mencapai jarak tempuh 38.005 km dari 40.000 km yang ditargetkan”,” terang Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana di hadapan mahasiswa yang berjumlah sekitar 150 orang, yang berasal dari berbagai kampus di Jabodetabek (23/9).
Uji jalan jenis kendaraan yang kurang dari 3,5 ton telah menyelesaikan perjalanan mulai dari Lembang - Cileunyi - Nagreg - Kuningan - Tol Babakan - Slawi - Guci - Tegal - Tol Cipali - Subang - Lembang, dengan rata-rata menempuh perjalanan 630 km/hari. Hasilnya memuaskan (dibandingkan dengan B20) daya rata-rata meningkat 0,84%, emisi CO turun 0,1 hingga 0,2 gram per km, dan emisi PM turun 0,01 hingga 0,08 gram per km. Jenis kendaraan darat yang digunakan untuk uji jalan kendaraan kurang dari 3,5 ton yaitu jenis mobil Pajero Sport telah melalui rute sepanjang 50.165,5 km dari target 50.000 km pada dua hari yang lalu, tepatnya 21 September 2019.
Tak hanya soal uji jalan B30, dalam gelaran kali ini mahasiswa juga belajar tentang pengelolaan dana sawit dan manfaat sawit bagi perekonomian nasional, dimana solar berbasis biodiesel dari minyak kelapa sawit ini telah berjalan sejak mandatori biodiesel pada 2015. “ Saat ini tercatat produksi biodiesel Indonesia 12,61 juta kilo liter per tahun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan”, ujar Plt. Kepala Divisi Replanting, Reforestation dan Promosi Perkebunan BPDPKS Fajril Amirul. Mahasiswa terlihat antusias terlibat dalam kegiatan ini, terlihat dari beragam pertanyaan yang dilontarkan terkait hasil uji jalan B30 dan berbagai isu tentang sawit dan manfaatnya bagi negara.
Bertajuk #BiodieselKerenUI, kegiatan Biodiesel Goes to Campus yang digelar di Perpustakaan Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok ini, juga menghadirkan content creator, Gritte Agatha yang berbagi kisah dan inspirasinya berkreasi di dunia digital dan media sosial. (RWS)