Presiden SBY Diberi Mandat Memimpin Global Green Growth Institute

Senin, 29 September 2014 | 15:46 WIB | Ferial

EBTKE--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima tampuk kepemimpinan Global Green Growth Institute (GGGI) dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, 23 September 2014.

SBY terpilih sebagai Chair of the Council sekaligus President of Assembly, suatu kehormatan yang diberikan sebagai penghargaan dan pengakuan kemampuan Presiden RI di mata internasional.

Dimulai sebagai LSM Korea pada tahun 2010, dibawah kepemimpinan PM Denmark Lars Løkke Rasmussen, GGGI berkembang menjadi suatu organisasi internasional yang disegani, meningkat dua kali lipat dalam hal pengoperasian dan jumlah staf, mengembangkan SOP baru dan mencapai “real on the ground result” serta membuat efek nyata yang positif bagi masyarakat dunia.

GGGI juga berhasil menjadi observer baik di United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) maupun Sidang Majelis Umum PBB serta menerima dana pembangunan resmi dari OECD.

Presiden SBY menegaskan bagaimana preservasi alam adalah sesuatu yang sangat personal bagi beliau. Terlepas dari kecurigaan yang sering menghantui negara berkembang mengenai green growth, Indonesia sudah membuktikan bagaimana preservasi alam, perkembanan ekonomi dan penurunan tingkat kemiskinan bisa seiring sejalan.

“Indonesia menerapkan sistem ekonomi yang pro poor, pro growth, pro job dan pro environment,"kata dia. “Jika Indonesia bisa melakukannya, maka negara – negara berkembang yang lain pun bisa,"tambah SBY.

Presiden Korea, Park Geun-hye sebagai inisiator dari GGGI mengungkapkan keyakinannya bahwa dibawah kepemimpinan cemerlang SBY, GGGI akan terus menjadi partner yang bisa diandalkan bagi negara – negara, khususnya negara berkembang untuk mewujudkan visi green growth.

Green growth bukan lagi masalah “jika” tapi merupakan keharusan.”tegas Presiden Park. Dia menambahkan Korea memahami pentingnya GGGI dan akan terus menjadi partner yang menyokong upaya – upaya GGGI.

Baik PM Rasmussen maupun Mantan Presiden Guyana Bharrat Jagdeo yang sebelumnya menjabat sebagai President of the Parlianment memuji kapabilitas Presiden SBY sebagai pemimpin dari GGGI.

Bharrat Jagdeo memandang SBY sebagai sosok yang dapat menyatukan berbagai kalangan, memutus lingkaran ketidakpercayaan yang sering membatasi green growth dan negara berkembang.

PM Rasmussen memuji rekam jejak SBY selama ini, memimpin bangsa dan negara yang begitu besar dengan segala kompleksitas yang ada dengan begitu baik, dan meyakini bahwa di bawah kepemimpinan SBY, GGGI akan terus berkembang dan memberikan efek nyata bagi masyarakat dunia.

 

Sumber : Website resmi Kepresidenan


Contact Center