Dorong Pengembangan Ekonomi Masyarakat, Pemerintah Bangun 150 Lampu Surya

ASAHAN – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) kembali memastikan penggunaan anggaran negara dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Melalui program Penerangan Jalan Umum – Tenaga Surya (PJU-TS), pemerintah berharap pemasangan lampu berbasis surya dapat mendorong pengembangan perekonomian masyarakat sekaligus meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan.

Hal ini diungkapkan olehKepala Subdit Pengawasan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Direktorat Jenderal EBTKE, Agung Faenuddin saat meresmikan pemasangan 150 unit PJU-TS Kabupaten Asahan (Jumat, 9/2).

“Pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama lapisan menengah ke bawah.  Kami berharap PJU-TS ini dapat memberikan manfaat dan membantu bagi masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat,” ujarnya.

Agung menjelaskan bahwa program pemasangan PJU-TS merupakan wujud komitmen pemerintah dan Komisi VII DPR-RI dengan didukung Pemerintah Daerah untuk menjalankan program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, utamanya pemanfaatan energi surya untuk penerangan jalan. Program ini, diyakini menjadi salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan per kelurahan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.

“Seiring dengan diterapkan nya tariff adjustment di TW-III 2022 bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU Tenaga Surya ini juga akan sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ia berharap, PJU-TS yang terpasang dapat dijaga dan dirawat oleh masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu yang lama.

“Kami juga menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak, kerjasama serta koordinasinya. Pembangunan PJU-TS di Kabupaten Asahan ini merupakan aspirasi Anggota Komisi VII DPR-RI Bapak H. Nasril Bahar, dan tentunya didukung pemerintah daerah dan seluruh masyarakat,” pungkas Agung.

Sebagai informasi, pada tahun 2023, total PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 52.296 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 2.614 km, yang tersebar di wilayah Indonesia, dengan demikian program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun anggaran 2015 hingga 2023 dengan total PJU-TS sejumlah 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 7.149 km. (RWS)